free web page counters

Surge Arrester dalam Instalasi Listrik, Seberapa Penting?

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Surge arrester merupakan komponen kritis dalam sistem perlindungan instalasi listrik. Alat ini dirancang untuk melindungi peralatan elektronik dari lonjakan tegangan nan dapat terjadi secara tiba-tiba, seperti nan disebabkan oleh sambaran petir alias gangguan pada pembangkit listrik.

Dengan keahlian untuk mengalihkan kelebihan tegangan ke grounding, surge arrester menjaga integritas dan operasi peralatan listrik. Prinsip kerja surge arrester memastikan bahwa hanya lonjakan tegangan nan melampaui pemisah normal nan bakal dialihkan.

Pentingnya surge arrester tidak hanya terbatas pada keamanan peralatan tetapi juga pada keselamatan pengguna dan kelangsungan operasi sehari-hari.

Pengertian Surge Arrester

Pengertian Surge Arrester

Surge arrester adalah perangkat nan digunakan untuk melindungi peralatan listrik dari lonjakan tegangan nan melampaui pemisah operasi nan aman.

Perangkat ini berfaedah dengan membatasi tegangan berlebih. Ini bisa disebabkan oleh petir alias lonjakan tegangan dari alat.  Lonjakan tegangan ini dapat merusak komponen internal perangkat dan dalam kasus terburuk, dapat menyebabkan perangkat meledak.

Perangkat ini bekerja dengan dua langkah utama: mengalihkan lonjakan ke tanah alias mengapit lonjakan untuk meminimalkan tegangan nan lewat melalui sistem tenaga.

Beberapa surge arrester nan tersedia di pasaran saat ini dilengkapi dengan komponen “surge counter” nan memungkinkan perangkat untuk mendeteksi kejadian pelepasan listrik.

Ini krusial lantaran perubahan tegangan dapat terjadi lantaran beragam alasan, termasuk hubungan nan korosi alias longgar, masalah kabel, alias kualitas pasokan listrik nan buruk.

Dalam konteks industri, surge arrester sering dipasang di panel pengedaran listrik, sistem kontrol proses, sistem komunikasi, dan sistem industri berat lainnya untuk melindungi dari lonjakan listrik dan puncak tegangan.

Versi nan lebih mini dari perangkat ini terkadang dipasang di panel listrik masuk rumah untuk melindungi peralatan rumah tangga dari ancaman serupa.

Prinsip Kerja Surge Arrester

Prinsip Kerja Surge Arrester

Prinsip kerja surge arrester terletak pada kemampuannya untuk melindungi sistem tenaga listrik dari kerusakan nan disebabkan oleh lonjakan tegangan, khususnya dari petir.

Surge arrester mempunyai terminal bumi dan terminal tegangan tinggi, nan memungkinkan arus listrik tegangan tinggi nan datang dari sistem tenaga dialihkan langsung ke isolasi alias ke bumi. Ini mencegah kerusakan pada sistem.

Surge arrester menggunakan Metal Oxide Varistor (MOV), sebuah semikonduktor nan sangat sensitif terhadap tegangan. Pada tegangan normal, MOV berfaedah sebagai isolator nan tidak mengizinkan arus lewat.

Namun, pada tegangan tinggi, MOV berkedudukan sebagai konduktor, berfaedah sebagai saklar nan terbuka pada tegangan AC normal dan tertutup saat tegangan tinggi terdeteksi. Ini memungkinkan MOV untuk mengalihkan arus listrik nan berlebihan ke tanah.

Pemasangan surge arrester biasanya dilakukan dekat meteran listrik untuk melindungi sistem listrik sebuah gedung dari pengaruh lonjakan listrik nan datang dari luar.

Meskipun surge arrester dapat melindungi peralatan listrik lain nan terhubung ke sumber listrik, perangkat ini mungkin tidak memberikan perlindungan total terhadap lonjakan nan berasal dari kabel nan rusak alias kegunaan listrik keseluruhan dari peralatan listrik rumah tangga alias kantor.

Jenis Surge Arrester

Ternyata perangkat nan digunakan untuk mengatasi masalah listrik ini terdiri dari beberapa jenis. Kenali bagimana setiap perangkat bekerja.

1. Silicon Carbide (SiC) Arrester

Silicon Carbide (SiC) Arrester

Bahan SiC nan digunakan mempunyai karakter unik, bisa menahan tegangan tinggi dan memastikan aliran listrik tetap stabil. Keandalan material ini menjadikannya pilihan nan tepat untuk area dengan akibat petir tinggi.

Dengan struktur nan kuat, SiC arrester menawarkan solusi perlindungan nan efisien. Perangkat ini beraksi dengan mengurangi kemungkinan gangguan pada peralatan elektronik.

2. Zinc Oxide (ZnO) Arrester

Zinc Oxide (ZnO) Arrester

Material ZnO nan sensitif terhadap perubahan tegangan menjadikan arrester ini efektif dalam menanggulangi gangguan transien. Ini memungkinkan perangkat untuk bertindak sigap dan efisien saat dibutuhkan.

Arrester ZnO tidak hanya melindungi dari lonjakan listrik tetapi juga memperpanjang umur peralatan dengan mengurangi stres listrik.

3. Metal Oxide Varistor (MOV) Arrester

Metal Oxide Varistor (MOV) Arrester

MOV arrester dirancang untuk merespons dengan cepat, mengubah resistansinya secara dramatis saat terpapar tegangan berlebih, sehingga melindungi dengan efektif.

MOV arrester mempunyai kelebihan dalam menyesuaikan resistansinya, memungkinkan perangkat untuk menyerap dan mengurangi daya lonjakan.

4. Gas Discharge Tube (GDT) Arrester

Gas Discharge Tube (GDT) Arrester

Gas Discharge Tube (GDT) arrester menggunakan gas di dalam tabung sebagai medium untuk membatasi lonjakan tegangan. Ketika tegangan melampaui nilai tertentu, gas di dalam GDT ionisasi, menciptakan jalur untuk arus lonjakan menuju ke tanah, sehingga melindungi peralatan.

Fungsi dari Alat

Fungsi dari Alat

Mengetahui kegunaan dari perangkat ini sangat krusial untuk mereka nan bekerja di instalasi listrik. Secara umum, berikut kegunaan dari perangkat ini.

1. Melindungi perangkat dari lonjakan tegangan petir

Saat petir menyambar, lonjakan tegangan nan dihasilkan dapat merambat ke peralatan listrik dan menyebabkan kerusakan fatal.

Dengan adanya surge arrester, peralatan listrik terlindungi, memungkinkan peralatan untuk terus beraksi tanpa halangan alias kerusakan nan diakibatkan oleh petir.

2. Mengalihkan arus lonjakan ke tanah

Saat arus lonjakan muncul, surge arrester dengan sigap mengalihkannya ke tanah alias isolasi, menghindarkan jaringan listrik dari sentakan nan dapat merusak.

3. Menjaga peralatan listrik agar beraksi dalam rentang tegangan nan aman

Surge arrester menjaga harmoni operasional peralatan listrik dengan membatasi rentang tegangan nan diterima.

Seperti seorang konduktor orkestra, surge arrester mengatur aliran listrik agar tetap dalam pemisah aman, memastikan bahwa tiap perangkat listrik dapat berperforma optimal tanpa terancam oleh perubahan tegangan nan ekstrem.

4. Mencegah kerusakan komponen internal peralatan akibat tegangan berlebih

Surge arrester bertindak sebagai pelindung nan tak kenal lelah, menjaga komponen internal peralatan dari serangan tegangan berlebih.

Seperti tameng nan melindungi prajurit, surge arrester menyerap dan meredam kelebihan tegangan, sehingga integritas setiap rangkaian listrik terjaga, mencegah kerusakan nan bisa memicu kerugian dan perbaikan nan mahal.

Cara Pemasangan Surge Arrester

Cara Pemasangan Surge Arrester

Pemasangan surge arrester melibatkan beberapa langkah krusial untuk memastikan perlindungan nan efektif terhadap lonjakan tegangan. Berikut adalah pedoman pemasangan surge arrester.

  • Siapkan grounding dengan resistansi kurang dari 5 ohm untuk tempat pelepasan tegangan lebih.
  • Pasang surge arrester setelah meter listrik, bisa juga di dalam panel pembagi alias utama.
  • Gunakan teknik pengamanan jalur tunggal untuk mengamankan satu kutub phasa alias pengamanan jalur dobel untuk dua jalur phasa dan neutral.
  • Hubungkan arrester dari kutub phasa ke ground dan kutub neutral ke ground secara paralel.
  • Pastikan sistem grounding sudah tersedia dan sesuai dengan standar nan berlaku.
  • Periksa dan sesuaikan pemasangan berasas kondisi lapangan dan kebutuhan spesifik instalasi listrik nan ada.

Pemasangan nan betul bakal memastikan bahwa peralatan listrik terlindungi dari kerusakan nan disebabkan oleh lonjakan tegangan, terutama nan berasal dari petir alias gangguan listrik lainnya.

Penggunaan surge arrester telah menjadi standar dalam instalasi listrik modern. Dengan fungsinya nan vital, perangkat ini menawarkan lapisan perlindungan nan tidak ternilai bagi peralatan elektronik.

Pemasangan nan tepat dan pemilihan jenis surge arrester nan sesuai dengan kebutuhan spesifik adalah kunci untuk memaksimalkan manfaatnya. Memahami langkah kerja dan pentingnya surge arrester adalah langkah awal untuk memastikan keamanan instalasi.